Minggu, 26 Desember 2010

Archaeopteryx – Burung Pertama Di Zaman Jurassic


Archaeopteryx adalah burung yang paling awal dikenal, ditemukan dalam bentuk fosil dari zaman Jurassic akhir, 150 juta tahun yang lalu. Mereka memiliki gigi, cakar dan ekor dari dinosaurus pembunuh – dan berbulu. Mereka mungkin hidup di hutan terbuka, bergantung di pepohonan dengan lengannya yang berbulu. Archaeopteryx sebesar burung merpati, namun bulunya yang bercampur diperkirakan hal ini dikarenakan tahap evolusi dari reptil ke burung. Hal ini masih diyakini sebagai evolusi burung untuk terbang, namun tidak ada seorangpun yang yakin bagaimana mereka terbang untuk pertama kalinya.

Info Dino

Panjang : 35 centimeter

Bobot : Diperkirakan 300 – 400 gram

Makanan : Serangga dan kadal kecil

Semua kerangka Archaeopteryx yang ditemukan hingga saat ini ditemukan di tambang kapur di Bavaria, sebelah utara Jerman.

Fakta Lain

* Sejauh ini sudah ditemukan delapan fosil Archaeopteryx: sebuah bulu dan tujuh kerangka.
* Beberapa fosil Archaeopteryx telah ditolak oleh beberapa orang karena dianggap palsu. Namun penelitian mikroskopik telah membuktikan bahwa semuanya asli.
* Satu fosil Archaeopteryx, yang ditemukan di tahun 1958, masih tetap dimiliki oleh penemunya – Eduard Opitsch – hingga saat kematiannya ditahun 1992. Namun keberadaan fosil tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri.
* Dua dinosaurus berbulu ditemukan di Cina di tahun 1998. Mereka bukan burung , karena tidak adanya jari belakang. Caudipteryx dan Protoarchaeopteryx sesungguhnya adalah dinosaurus pemakan daging.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com